Coba perhatikan kondisi dunia saat ini ... unpredictable! Kondisi ekonomi, cuaca / iklim yang superekstrem dan sektor-sektor lain dalam kehidupan ini mudah sekali berubah dan terguncang.
Ya, dunia memang sedang terguncang! Tuhan berkata, "... Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, ..." (Hagai 2: 7-8). Bahkan apa yang disampaikan oleh pemazmur bahwa bangsa-bangsa ribut, pemerintah goncang, saat ini benar-benar terjadi.
Dunia bisa saja bergejolak dan bergoncang, "... sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut, sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya." (Mazmur 46: 3-4)
Namun sebagai orang percaya kita harus tetap memegang teguh janji firman Tuhan bahwa "... kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. " (Ibrani 12:28).
Di tengah gejolak hidup seringkali kita melakukan tindakan 'tarik ulur' dengan Tuhan: suatu saat menyerahkan semua masalah kepada Tuhan, tapi begitu pertolongan Tuhan sepertinya berlambat kita pun menarik kembali semua masalah itu dan berusaha mengatasinya dengan kekuatan sendiri. Akibatnya kita tetap saja hidup dalam ketakutan dan kekuatiran.
Maka supaya kuat menghadapi gejolak dunia kita harus memperkokoh fondasi di setiap area kehidupan kita. Fondasi itu adalah firman Tuhan. "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." (Matius 24:35).
Ketika seseorang tinggal di dalam firman-Nya itu seperti rumah yang dibangun di atas dasar yang teguh. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. " (Matius 7: 24-25).
Inilah janji Tuhan Yesus: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Ibrani 13: 5
Ayat emas Alkitab, Renungan harian, Saat teduh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar