zzzzz

PENGHARAPAN SEBAGAI ORANG KRISTEN


Kita harus melihat pengharapan orang kristen atau orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dari sudut pandang yang benar, yaitu sudut pandang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
Percaya kepada Tuhan Yesus, berarti beriman kepada Tuhan Yesus. Alkitab mencatat bahwa tujuan dari iman itu sesungguhnya adalah keselamatan jiwa, dan itulah yang ditulis di dalam;
I Petrus 1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.


Jadi saat kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tujuan utamanya adalah keselamatan jiwa. Oleh sebab itu kalau landasan percaya dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus Kristus semuanya hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan jasmani dan kesenangan hidup, maka percaya kita menjadi salah dan tidak akan berdampak pada keselamatan jiwa seperti yang firman Tuhan katakan.
Kalau pengharapan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus hanya tertuju kepada kesuksesan dan kenikmatan hidup selama kita masih hidup di dunia ini, yang semuanya hanyalah persoalan makan, minum dan pakai,Tuhan katakan di dalam;
Matius 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Disini kita harus memeriksa kembali apa yang menjadi pengharapan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya pengharapan kita tidak menjadi sia-sia, tetapi pengharapan kita akan menjadi pengharapan yang memiliki nillai kekal.
Hal ini saya katakan karena anugerah keselamatan yang diberikan oleh Allah Bapa di sorga dan kita telah menerimanya di dalam Tuhan Yesus Kristus, tidak memiliki tujuan yang lain, selain mengembalikan kita menjadi manusia Allah, atau dengan kata lain, kita akan dikembalikan kepada rancangan Allah yang semula seperti saat pertama kali Allah menciptakan manusia, dan ada di dalam keadaan sempurna, seperti yang firman Tuhan katakan, serupa segambar dengan Allah.
Pengharapan orang percaya di dalam Tuhan Yesus Kristus itu sebenarnya merupakan jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia yang sudah Allah berikan, supaya pada akhirnya kita bisa menerima keselamatan jiwa serta hidup dalam kemuliaan Allah sampai selama-lamanya di dalam Kerajaan Allah Bapa di sorga. Firman Tuhan katakan di dalam;
Roma 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Itulah kenapa sebagai orang percaya kita harus mengubah cara berpikir kita tentang pengharapan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita tidak boleh lagi menaruh pengharapan kita hanya tertuju kepada persoalan kebutuhan jasamani.
Kalau hanya persoalan kebutuhan jasamani, maka asal kita mau bekerja keras, dan bertanggungjawab dalam menjalankan hidup ini dengan benar, maka semuanya itu pasti akan tercukupi.
Disini kita harus melihat pengharapan itu sesuai dengan apa yang Allah pikirkan untuk keselamatan jiwa kita. Jadi arahkanlah pengharapan kita mulai saat ini, hanya tertuju kepada perkara-perkara kekal, sebab itu semua akan berdampak pada masa depan hidup kita di kekekalan nanti.
Tentu selama kita masih hidup di dunia ini, ada banyak persoalan, tantangan, dan masalah, yang akan kita hadapi, akan tetapi pengharapan kita tidak boleh luntur. Firman Tuhan katakan di dalam;
Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Jadi apapaun yang terjadi saat ini, apapun yang kita hadapi di dunia ini, kita harus tetap bersukacita dalam pengharapan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, tetap sabar, dan tetap tekun di dalam doa, karena kita tahu bahwa dalam segala hal Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia.
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dari kebenaran ini, kita bisa mengerti sekarang bahwa pengharapan orang kristen yang sesungguhnya itu bukanlah semata-mata hanya persoalan kebutuhan jasamani, tetapi lebih dari pada itu, yaitu keselamatan jiwa kita di kekekalan nanti.
Sampai disini sudah semakin jelas bahwa, pengharapan kita sebagai orang kristen atau orang percaya di dalam Tuhan Yesus Kristus itu sesungguhnya tidak ada yang lain, selain keselamatan jiwa, saat kita berada di kekekalan nanti. Itulah kenapa firman Tuhan katakan;
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Jadi inilah pengharapan yang sesungguhnya di dalam Tuhan Yesus Kristus yaitu, di kekekalan nanti kita tidak mendapat bagian dalam kebinasaan, tetapi kita mendapat bagian di dalam kehidupan kekal bersama-sama dengan Tuhan Yesus di dalam Kerajaan-Nya.

Kiranya kebenaran ini semakin membuat kita mengerti tentang pengharapan kita yang sesungguhnya di dalam Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar